Jumat, 12 Februari 2016

Server Side dan Client Side


Halaman web statis telah berubah menjadi dinamis. Dinamis artinya dapat menampilkan isi yang berbeda ketika mengakses pada waktu yang berbeda pula. Pada dasarnya saat ini pemrograman web dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
1.       client side programming (HTML, CSS, Javascript, Jscript, VBScript),dan
2.      Server side programming (PHP,ASP,JavaServelet, SGI, Perl)

Perbedaan utama server-side programming dan client server programming adalah tempat mengeksekusi skripnya. Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser sedangkan server side programming dieksekusi di client (web browser)

Karakteristik client side scripting :
1.       Kode program didownload bersama dengan halaman web
2.       Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
3.       Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML

Karakteristik server side programming :
1.       Ada client yang meminta request
2.       Eksekusi program dilakukan di server
3.       Mengirimkan hasil ke client

Keuntungan server side programming :
o   Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu
o   Optimasi dan pemeliharaan dilakukan di browser
o   Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan
o   Menambah kekuatan server
o   Kode program aman

Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming :
a.      Search engines
b.      Database access
c.      Chat & bulletin board service

Terkait dengan kebutuhan user yang ingin web yang lebih interaktif, nyaman, cepat dan mudah digunakan, maka saat ini muncullah teknik pemrograman baru disebut AJAX (Asynchronous JavaScript And XML). Dikenal juga dengan istilah Web 2.0.

Dengan teknik ini sebagian besar interaksi pada computer webserver, melakukan pertukaran data dengan server dibelakang layar sehingga halaman web dapat tidak harus dibaca ulang setiap kali pengguna melakukan perubahan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;