Model referensi OSI
Pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International
Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa
set standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan.Pekerjaan ini selesai pada
tahun 1984 dan dikenal sebagai Model
Referensi OSI (Open System Interconnection).Model OSI ini merupakan metode
yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komuniksi jaringan,seksi berikut
mencangkup topik-topik sebagai berikut :
7
Layer Model OSI
OSI bukan merupakan model fisik,tetapi merupakan model
referensi,tugas-tugas jaringan terbagi kedalam 7 layer,yaitu :
7 Layer OSI.
Gambar dari : http://www.cisco1900router.com/wp-content/uploads/2013/03/1-tutorial-osi-7-layer-model.gif
Layer
7 : Layer Application
Layer
7 adalah layer aplikasi yang mendifinisikan interface antara software software
atau aplikasi yang berkomuniksi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut
berada.Aturan aturan yang dijelaskan layer ini antaralain :
1. Penyediaan
layanan jaringan
2. Penawaran
atau pengiklanan layanan jaringan
3. Pengaksesan
layanan jaringan
Contoh dari protocol
protocol yang mengimplementasikan aturan layer7,antaralain :
1. Netware’s
sevices advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP
Network File System (NFS)
3. TCP/IP
Simple Mail Transfer Protocol (SMPTN); Telnet; HTTP; FTP; WWW Browser
4. File;
print; aplikasi database; message
Layer
6 : Layer Presentasi
Layer
6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format
data seperti text ASCII,text EBCDIC,binary,BCD dan juga jpeg.Layer6 meng
spesifikasikan 2 aturan untuk yang berikut:
1. Penterjemahan
data
2. Enkripsi
dan komprsi data
Protocol-2 berikut yaitu
contoh yang mengimplementasikan aturan layer6 :
1. Netware
Core Protocol (NCP)
2. Apple
Talking Filing Protocol (AFP)
3. JPEG;
ASCII; EBCDIC;TIFF;GIF;PITC;encryption; MPEG; MIDI
Misalnya
jika mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara Windows mempunyai format data
ASCII.Tugas layer presentation adalah menterjemahkan format yang berbeda ini
sehingga bisa saling menyambung.
Layer
5 : Layer Session
Session
layer ini mendefinisikan bagaimana memuali,mengontrol, dan mengakhiri suatu
percakapan (disebut session).Termasuk kedalam kendali dan menejemen dari
berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa menyertakan suatu sinyal
pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap.Layer5
menspesifikasikan aturan-2 berikut :
1. Pengendalian
sesi komunikasi antara dua piranti
2. Membuat;mengelola;
dan melepas koneksi
Berikut adalah protocol
yang menimplementasikan layer session model OSI :
1. Netware’s
Service Advertising Protocol (SAP)
2. TCP/IP
remote procedure call (RPC)
3. SQL;
NFS; NetBIOS names; Apple Talk ASP; DECnet SCP
Layer
4 : Layer Transport
Layer
4 lebih fokus pada maslah yang berhubungan dengan pengiriman data kepada
komputer lain seperti memperbaiki suatu kesalahan atau error
recovery,segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan
kecil-2 untuk di kirim,dan pada sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun
kembali.
Layer4 menspesifikasikan
aturan-2 untuk yang berikut :
1. Menyembunyikan
struktur jaringa dri layer diatasnya
2. Pemberitahuan
kalau data pesan telah diterima
3. Menjamin
kehandalan,pngiriman pesan bebas kesalahan
Contoh-2 berikut adalah
protocol-2 yang mengimplementasikan aturan layer transport :
1. TCP/IP’s
Domain Name System (DNS)
2. Netware’s
Sequence Packet Exchange (SPX) protocol
3. TCP/IP’s
Domain Name System (DNS)
Analogi
dari layer ini misalnya kita mengirim paket kepada seseorang lewat layanan jasa
POS.POS ini sepenuhnya bertanggung jawab mengirimkan paket kepada alamat yang
dituju tanpa ada kekurangan sedikitpun.Sama seperti ISP,jika kita mengetikkan WWW.kompas.com
maka ISP akan menterjemahkan kedalam address tujuan.
Layer
3 : Layer Network
Layer
3 dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung ke
ujung.Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung
perangkat yang berkomunikasi bisa diidentifikasikan.Layer ini juga
mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari hingga
semua paket bisa dikirim.
Layer3 menspesifikasikan
aturan-2 untuk yang berikut :
1. Data
routing antar banyak jaringan
2. Frakmentasi
dan membentuk ulang data
3. Identifikasi
segmen kabel jaringan
Protocol-2 berikut
menetapkan atruran layer network :
1. TCP/IP’s
internet protocol (IP); Apple Talk DDP
2. Netware’s
internetwork packet exhange (IPX) protocol
Layer
2 : Data link layer
Layer data link menspesifikasikan
aturan berikut :
1. Koordinasi
bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi
2. Mengendalikan
aliran data
3. Mendeteksi
dan terkadang juga memperbaiki kesalahan
4. Identifikasi
piranti jaringan
Protocol-2 berikut
mengimplementasikan data link layer :
1. Netware’s
Link Support layer (LSL)
2. IEEE
802.3/802.2,HDCL,Frame Relay,PPP,FDDI,IEEE 802.5/802.2
Analoginya
seperti surat tercatat yang dikirim pada alamat rumah dan dijamin sampai dengan
resi yang ditandatangani penerima.Layer ini mengidentifikasi address yang
sesungguhnya dari suatu piranti.
Layer
1 : Layer Physical
Layer1
dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media
transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor,pin,pemakaian pin,arus
listrik,encoding dal modulasi cahaya.Biasanya dalam menyelesaikan semua detail
dri layer physical ini melibatkan bayak spesifikasi.Layer1 menspesifikasikan
aturan-2 berikut :
1. Aturan
mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi
2. Protocol
ethernet seperti IBM token ring;AppleTalk
3. Encoding
data secara elektronik
Model
referensi jaringan TCP/IP adalah standar komunikasi data yang dipergunakan oleh
komunitas dalam proses tukar data dari komputer ke komputer yang lain dalam
jaringan komputer.Protocol ini merupakan :
1. Kumpulan
Protocol (Protocol suite)
2. Protcol
yang paling banyak digunakan
3. Standar
jaringan terbuka bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan
fisik yang digunakan
Model Referensi TCP/IP
Arsitektur
protokol yang digunakan oleh internet dan jaringan lainnya.TCP/IP dikembangkan
sebelum model OSI.Namun lapisan pada TCP/IP tidak cocok seluruhnya dengan
lapisan OSI.Protocol TCP/IP hanya dibuat 5 lapisan saja,yaitu physical data link,network,transport dan
application.Lapisan aplikasi pada TCP/IP mencangkup 3 lapisan OSI teratas.Khusus
layer ke4,Protocol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Tranmission
Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).Pada lapisan3,TCP/IP
mendefinisikan sebagai internetworking protokol (IP).
Suprianto(2013).Jaringan Dasar untuk SMK/MAK kelas X.Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
0 komentar:
Posting Komentar